Pemkab Jayapura: Wilayah Pembangunan III fokus penguatan perkebunan.
REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI, – Pemerintah Kabupaten Jayapura di Provinsi Papua menetapkan Wilayah Pembangunan III sebagai pusat pengembangan pertanian, perkebunan rakyat, dan peternakan. Langkah ini diumumkan oleh Alex Rumbobiar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jayapura, di Sentani pada hari Senin.
Wilayah Pembangunan III terletak di Lembah Grimenawa, mencakup Distrik Kemtuk, Kemtuk Gresi, Gresi Selatan, Nimboran, Nimbokrang, dan Namblong. Dengan dukungan alam yang subur, kawasan ini dianggap cocok untuk pengembangan agroindustri.
Menurut Alex, kawasan ini diproyeksikan menjadi basis program agropolitan, berfungsi sebagai pusat produksi pangan dan hasil perkebunan lokal. Ia menyebut bahwa wilayah ini adalah lumbung pangan Jayapura dengan potensi besar untuk pertanian skala rakyat, peternakan, dan perkebunan.
Pemerintah berencana menjadikan kawasan ini sebagai penopang ketahanan pangan dan berbasis investasi agroindustri. Produk perkebunan seperti kakao, kopi, dan vanili dari Nimboran dan Nimbokrang menjadi komoditas unggulan yang memiliki daya saing tinggi di pasar domestik maupun internasional.
Selain itu, sektor peternakan rakyat juga berkembang di wilayah ini. Ketersediaan lahan yang luas dan pakan alami memungkinkan pengembangan ternak seperti sapi, kambing, dan unggas. Potensi ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok daging dan protein hewani bagi masyarakat Jayapura.
Alex menambahkan bahwa pertanian skala rakyat tetap menjadi prioritas utama, dengan komoditas seperti padi ladang, jagung, dan hortikultura yang dapat dikembangkan melalui teknologi tepat guna.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara