Liputan6.com, Jakarta Manchester United seolah belum menemukan pengganti sepadan untuk Sir Alex Ferguson. Sejak sang legenda pensiun pada 2013, kursi manajer di Old Trafford seperti tak pernah benar-benar tenang. Klub terus berganti pelatih dengan hasil yang naik turun, tapi ada satu hal yang konsisten: uang kompensasi pemecatan yang terus menggunung.
Ferguson meninggalkan warisan besar, bukan hanya dalam bentuk trofi dan kejayaan, tapi juga tekanan tinggi bagi siapa pun yang mencoba menggantikannya. Setiap manajer baru datang dengan ekspektasi besar, namun sebagian besar justru berakhir sebelum waktunya.
Yang mengejutkan, total biaya pemecatan para manajer United sejak Ferguson mencapai angka fantastis. Klub yang dulu dikenal sebagai simbol stabilitas itu kini justru terkenal karena "pintu keluar" yang...