Liputan6.com, Jakarta Musim 2024/2025 akhirnya berakhir untuk Real Madrid dan ini adalah akhir dari penderitaan. Dalam pertandingan terakhir mereka di MetLife Stadium, Xabi Alonso berulang kali menegaskan bahwa kekalahan 0-4 dari PSG harus menjadi pelajaran berharga.
Kekalahan dari PSG hanyalah puncak gunung es dari musim yang penuh kegagalan. Madrid hanya menjuarai UEFA Super Cup dan Intercontinental Cup, sementara di La Liga, mereka dua kali dibantai Barcelona dengan skor 0-4. Bahkan di Liga Champions, Arsenal dan PSG menunjukkan kelemahan mereka dengan mencetak tiga dan empat gol.
Kompetisi Club World Cup sempat memberi secercah harapan. Alonso mencoba menerapkan ide-ide baru, termasuk formasi tiga bek dan peran hybrid untuk Aurelien Tchouameni. Beberapa pemain seperti Gonzalo Garcia dan Dean Huijsen menunju...