Indonesia Darurat TBC, 125 Ribu Orang Meninggal Setiap Tahun

20 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Indonesia Darurat TBC, 125 Ribu Orang Meninggal Setiap Tahun Petugas kesehatan menunjukkan hasil rongtsen toraks paru untuk deteksi tuberkulosis(Antara)

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dr Sukadiono mengatakan, pemerintah sedang mempercepat penanganan penyakit menular ini lewat program nasional penuntasan TBC yang dikawal langsung sebagai salah satu quick win Presiden.

Menurutnya, fokus pemerintah adalah memperkuat layanan kesehatan dasar dan memastikan masyarakat mendapatkan akses pengobatan yang cepat dan tuntas.

 “Penuntasan TBC menjadi prioritas utama, disusul pemeriksaan kesehatan gratis dan peningkatan kualitas rumah sakit daerah. Di NTT, dua RSUD yang tengah direvitalisasi adalah RSUD Reda Bolo di Sumba Barat Daya dan RSUD Borong di Manggarai Timur,” katanya kepada wartawan di Kupang, Jumat (17/10) malam. 

Hingga kini, sekitar 39 juta penduduk telah mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari target 50 juta pada 2025. 

Sementara itu, Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kemenko PMK, dr. Nancy Dian Anggraeni, mengungkapkan Indonesia menempati posisi kedua dunia dengan kasus TBC terbanyak setelah India.

“Setiap tahun ada 1,09 juta kasus baru dan 125 ribu kematian. Situasi ini darurat. Presiden menargetkan penurunan kasus TBC hingga 50 persen dalam lima tahun ke depan,” tegasnya.

Nancy menyebutkan , penghapusan stigma terhadap penderita menjadi kunci. Pasien yang rutin berobat selama dua minggu hingga satu bulan sudah tidak menularkan penyakit. “TBC bisa disembuhkan. Kuncinya, temukan lebih awal dan obati sampai tuntas,” katanya.

Adapun NTT menjadi salah satu dari delapan provinsi prioritas nasional dalam penanganan TBC karena mencatat kasus tertinggi di kawasan Indonesia Timur. Untuk itu, Kemenko PMK mengajak media berperan aktif menyosialisasikan pencegahan dan deteksi dini TBC.

“Penurunan berat badan, keringat malam, atau rasa lemah bisa jadi tanda TBC. Pemeriksaan dan pengobatan di puskesmas gratis, jadi masyarakat jangan ragu datang berobat,” ujarnya. 

Selain TBC, Nancy juga menyoroti ancaman rabies di NTT. Pemerintah provinsi menerapkan lockdown hewan pembawa rabies sejak 1 September hingga 1 November 2025 untuk menekan penularan. Kemenko PMK turut mengaktifkan Sistem Informasi Zoonosis dan    Emerging Infectious Diseases (SIZE) guna memperkuat koordinasi lintas sektor antara dinas kesehatan dan peternakan.

Dengan kolaborasi pemerintah, tenaga kesehatan, dan media, pemerintah berharap NTT dapat menjadi wilayah bebas TBC dan rabies di masa depan.

Stunting NTT Tertinggi Kedua

Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kemenko PMK, Jesli Marampa, menegaskan bahwa pemerintah kini fokus mencegah lahirnya anak-anak stunting melalui intervensi sejak masa pra-nikah hingga usia lima tahun.

“Pencegahan dilakukan lewat pemeriksaan rutin ibu hamil, pemberian makanan bergizi, dan ASI eksklusif. Seribu hari pertama kehidupan sangat menentukan,” ujarnya.

Jesli mengatakan angka stunting nasional telah turun menjadi 19,8% pada 2024, dengan target 14,2% pada 2029. Namun, NTT masih mencatat angka 37%, tertinggi kedua di Indonesia.

Menurutnya, peran Posyandu sangat penting untuk memantau tumbuh kembang balita serta dukungan media dalam menyebarkan edukasi gizi. “Dengan kerja sama semua pihak, kami optimis angka stunting di NTT bisa turun di bawah 30 persen tahun depan,” pungkasnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Peningkatan Sumber Daya Kesehatan Kemenko PMK R. Alfredo Sani Fenat menyebutkan, rumah sakit yang naik kelas akan dilengkapi dengan peralatan modern seperti CT Scan dan Cath Lab untuk pemeriksaan jantung. 

Namun, tantangan utama adalah kesiapan daerah dalam mengelola fasilitas tersebut. “Masih banyak daerah yang belum memiliki dokter spesialis tetap, bahkan ada yang meminjam tenaga dari rumah sakit swasta,” kata Alfredo.

Karena itu, iamenekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan media dalam memperkuat sistem kesehatan. “Tanpa media, pemerintah tidak bisa bekerja lebih baik. Karena itu, kolaborasi ini penting agar masyarakat mendapat hak pelayanan kesehatan yang layak dan merata,” pungkasnya. (H-1) 

Read Entire Article