DAMPAK kebakaran Pasar Gubug, di Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan sebanyak 1.290 pedagang kehilangan dagangan dan harus direlokasi. Kerugian diperkirakan mencapai Rp47,2 miliar karena terbakarnya ratusan kios dan lapak pedagang.
Pemantauan Media Indonesia hingga Selasa (5/11) petang, ratusan pedagang di Pasar Gubug, Kabupaten Grobogan masih terus mendatangi lokasi pasar yang terbakar habis. Sebagian berusaha mengorek reruntuhan pasar untuk menemukan sisa dagangan yang masih dapat diselamatkan.
Raut wajah sedih ribuan pedagang Pasar Gubug terlihat jelas, bahkan sebagian menangisi musibah yang sedang terjadi. "Saya baru saja berbelanja dagangan untuk keperluan hingga sepekan ke depan, tapi sekarang ludes," ujar Ani, seorang pedagang sembako di Pasar Gubug sembari mengusap air mata yang terus meleleh.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan Pradana Setiawan mengungkapkan akibat kebakaran melanda lebih dari 90% Pasar Gubug, ada 1.290 pedagang harus segera direlokasi karena pasar tersebut sudah tidak dapat ditempati lagi untuk berdagang.
Pasar tradisional Gubug terbakar pada Senin (4/11) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Pasar tersebut menempati lahan seluas 9.838 meter persegi dengan bangunan seluas 8.625 meter persegi terbagi dalam lima blok terdapat 198 toko, 751 los dan 341 dasaran. "Kita masih carikan solusi nasib para pedagang itu," imbuhnya.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan berdasarkan assesmen dilakukan kebakaran melanda Pasar Gubug menghanguskan hampir 100% bangunan dan dagangan yang ada di dalamnya, sehingga saat ini pemerintah kabupaten berupaya menyelamatkan nasib para pedagang.
Kepala Polsek Gubug Ajun Komisaris Sunarto mengatakan hingga kini polisi masih menyelidki penyebab kebakaran tersebut. Petugas gabungan dari Polsek dan Polres Grobogan serta Polda Jawa Tengah diturunkan untuk menyelidiki kebakaran.
Berdasarkan keterangan saksi, Sunarto, kobaran api disertai kepulan asap pertama kali diketahui bersumber dari salah satu kios sembako di sisi ujung timur yang berada di dalam kompleks Pasar Gubug bagian utara.
"Saksi yang melintas depan pasar kemudian berteriak meminta pertolongan hingga kemudian massa berdatangan berusaha melakukan pemadaman menggunakan berbagai peralatan termasuk APAR," kata Sunarto.
Namun api terus membesar hingga membuat warga kewalahan, hingga kemudian datang tim pemadam kebakaran yang menurunkan 11 unit mobil damkar, hingga enam jam proses pemadaman api baru dapat dijinakkan dan ratusan toko, kios dan los sudah habis terbakar. (N-2)