
TNI memberikan bantuan pompa hidram di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) tepatnya di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo. Dengan pompa hidram tersebut, sekitar 345 hektare (ha) lahan sawah yang sebelumnya tadah hujan, kini dapat tetap bisa ditanami pada musim kemarau.
Dengan adanya pompa hidram tersebut, warga berterima kasih kepada TNI, khususnya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Kementerian Pertanian.
Sebab, mulai Rabu (9/10), para petani di wilayah tersebut akhirnya dapat menikmati aliran air untuk irigasi sawah mereka. Selama puluhan tahun, mereka hanya mengandalkan air hujan, meskipun mereka tinggal dekat dengan Bendung Gerak Serayu (BGS). Kondisi geografis yang menempatkan lahan pertanian warga di atas BGS membuat mereka kesulitan memanfaatkan air sungai secara langsung.
Baca juga : Pembentukan Angkatan Siber di era Prabowo Dinilai Realistis
Sudarto, warga Desa Tambaknegara, para petani selama ini hanya bisa berharap pada curah hujan untuk mengairi sawah, yang menyebabkan mereka hanya bisa panen sekali setahun.
"Selama ini, lahan pertanian di desa kami sangat bergantung pada air hujan. Namun, sejak beberapa hari terakhir, air dari Sungai Serayu sudah bisa dialirkan ke desa kami melalui sistem pompa hidram yang dibangun oleh TNI dan Kementerian Pertanian," ujar Sudarto.
Dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Panglima TNI dan TNI Angkatan Darat atas pembangunan pompa hidram tersebut. "Kami sangat berterima kasih karena dengan adanya pompa hidram ini, air sudah bisa masuk ke sawah kami. Kalau biasanya hanya mengandalkan air hujan, sekarang kami bisa lebih optimis," katanya.
Baca juga : Peringatan HUT TNI Momentum Sinergitas TNI Dengan Polri
Pompa hidram ini diresmikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Rabu (9/10). Menurut Agus, pompa hidram tersebut mampu mengairi lahan pertanian seluas 345 hektare yang terletak 14 km dari Bendung Gerak Serayu. Sistem pompa ini bahkan dapat mengalirkan air ke lahan yang berada 19 meter lebih tinggi dari lokasi pompa.
Agus menambahkan, pembangunan pompa hidram ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan. Hingga saat ini, TNI telah membangun 3.900 pompa hidram di berbagai wilayah di Indonesia.
"Dengan adanya pompa hidram, air dari Sungai Serayu bisa dialirkan ke lahan pertanian tanpa menggunakan mesin atau listrik. Kami berharap dengan adanya aliran air ini, para petani bisa panen dua atau bahkan tiga kali dalam setahun," jelas Agus.
Baca juga : HUT TNI ke-79, Kapolda Jambi Hadiahi Sepeda Motor untuk Prajurit Terbaik
Selain meresmikan pompa hidram, Panglima TNI yang didampingi oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga memberikan bantuan 1.000 paket sembako dan santunan kepada anak yatim di wilayah Rawalo, sebagai bagian dari kegiatan sosial TNI. (N-2)