Pertemuan Trump-Putin Guncang Sekutu, Zelensky Hadapi Tekanan Baru Soal Donbas

23 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pertemuan Trump-Putin Guncang Sekutu, Zelensky Hadapi Tekanan Baru Soal Donbas Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (dua kiri).(Xinhua)

PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky berada dalam ketegangan setelah pasukan Rusia perlahan terus menyerang Ukraina di medan tempur, terutama di kawasan Donetsk. Sejumlah kota penting di wilayah itu kini berada dalam ancaman.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan kesiapan untuk membekukan garis depan di Zaporizhzhia dan Kherson, asalkan Kyiv bersedia mundur dari Donetsk dan Luhansk. Dua wilayah tersebut berada di jantung kawasan industri Donbas yang secara terbuka diklaim Moskow.

New York Times melaporkan bahwa Trump menyampaikan kepada para pemimpin Eropa bahwa pengakuan Ukraina atas Donbas sebagai bagian dari Rusia bisa membuka jalan menuju kesepakatan damai. 

Kanselir Jerman Friedrich Merz menyebut bahwa Washington siap menjadi bagian dari jaminan keamanan bagi Ukraina.

Namun, Presiden Volodymyr Zelensky menolak keras tuntutan itu. Dia menegaskan usulan Trump terkait tukar-menukar wilayah melanggar konstitusi sekaligus kedaulatan negaranya. Meski demikian, Zelensky mengakui bahwa KTT ini sejauh ini lebih menguntungkan bagi Putin. 

"Putin akan menang dalam hal ini. Dia butuh foto dengan Presiden Trump," katanya seperti dikutip CNBC Senin (18/8).

Sementara itu, sejumlah pemimpin Eropa berbondong-bondong menuju Washington untuk memberikan dukungan politik kepada Zelensky menjelang pertemuannya dengan Trump pada Senin (18/8). 

Kanselir Jerman Friedrich Merz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menggelar pertemuan para sekutu sehari sebelumnya untuk memperkuat posisi Ukraina. Mereka mendorong jaminan keamanan yang lebih kuat, termasuk keterlibatan langsung Amerika Serikat.

Para pemimpin Eropa ingin menghindari pengulangan momen buruk pada Februari lalu, ketika pertemuan di Ruang Oval berakhir dengan teguran terbuka Trump dan Wakil Presiden JD Vance kepada Zelensky yang dianggap tidak berterima kasih.

Kali ini, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Finlandia Alexander Stubb yang dikenal dekat dengan Trump, serta Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga dijadwalkan hadir di Washington.

Dalam pernyataan bersama, Inggris, Prancis dan Jerman menegaskan kesiapan mengerahkan pasukan penjamin keamanan setelah pertempuran berhenti, membantu mengamankan udara dan laut Ukraina, serta meregenerasi angkatan bersenjatanya.

Namun, sejumlah negara Eropa tetap ragu untuk terlibat langsung secara militer, menunjukkan betapa rumitnya diskusi perdamaian bahkan di antara sekutu Kyiv. 

Polandia menekankan bahwa gencatan senjata adalah langkah awal yang mutlak. "Anda tidak bisa berunding untuk perdamaian di bawah bom yang terus berjatuhan," pungkas Kementerian Luar Negeri Polandia. (CNBC/Fer/I-1)

Read Entire Article