Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan era komputer kuantum membawa tantangan sekaligus peluang signifikan bagi dunia keamanan siber.
Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, organisasi atau perusahaan kini dituntut untuk mempersiapkan diri menghadapi pergesinan fundamental dalam cara mengamankan aplikasi dan data mereka.
Kemampuan komputasi kuantum yang jauh melampaui komputer klasik diprediksi akan membuat metode kriptografi tradisional usang, membuka celah bagi serangan siber yang lebih canggih.
"Ancaman post-quantum bukanlah masalah di masa depan yang jauh, justru menjadi pendorong bagi kita untuk segera memodernisasi keamanan siber," ujar Chief Innovation Officer di F5, Kunal Anand, dalam keterangan resminya, Senin (28/7/2025).
"Platform kami menjadikan adopsi P...