JUMLAH guru honorer meningkat secara signifikan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat dalam tiga tahun terakhir. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Zunaidin mengatakan telah mengeluarkan surat keputusan pengangkatan guru honorer tidak kurang dari tujuh ribu sejak 2022.
Menurut dia, hal ini terjadi lantaran menumpuknya lulusan sarjana di daerahnya, sementara lapangan pekerjaan tidak tersedia. "Anak bangsa yang sudah tamat S1 ini bagaimana. Saya selalu pemerintah kan kewajiban membuka ruang, toh mereka tidak mengambil hak orang," kata Zunaidin kepada Tempo saat ditemui di kantornya, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 6 Agustus 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article