
JUMLAH kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) di Jawa Tengah diperkirakan semakin meningkat hingga akhir tahun mendatang. Hal ini seiring semakin bertambahnya perusahaan (industri) yang tutup .
Pemantauan Media Indonesia, Jumat (1/8), sejak awal 2025 hingga saat ini, Jawa Tengah merupakan provinsi dengan kasus PHK tertinggi di Indonesia yakni total 10.995 pegawai. PT Sri Isman Tbk (Sritex Grup) menjadi penyumbang PHK terbesar dengan 10.965 karyawan.
Penyegelan PT Kabana Textile Industries di Jalan Raya Pait Km 10, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan okeh tim gabungan Kamis (31/7), setelah dinyatakan pailit menambah panjang daftar kasus PHK di Jateng. Perusahaan dengan sekitar 1.600 karyawan itu akhirnya harus tutup
"Kami hanya mengamankan jalannya kegiatan penyegelan, mendampingi kurator dan pihak pengadilan, serta memastikan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif,” kata Kepala Bagian Operasional Polres Pekalongan Komisaris Farid Amirullah.
Pelaksanaan penyegelan tersebut, ungkap Farid, menindaklanjuti Surat Mahkamah Agung RI Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum, Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, dan Pengadilan Negeri Semarang Nomor: 360/PAM.PN.W12.UI/HK2.4/VII/2025, terkait bantuan keamanan perkara nomor 2/Pdt.Sus-Penyegelan/2025/PN Niaga Smg jo nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2025/PN Niaga Semarang.
Ketua DPD FKSPN Kabupaten PekalonganTurmudzi, mengatakan PT Kabana Textile Industri Pekalongan telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang pada 3 Maret 2025, setelah sebelumnya dilelang oleh Bank BNI pada 11 Desember 2024 dan dimenangkan oleh PT Target Makmur Sentosa (TMS).
"Hingga kini, PT. Kabana belum menyelesaikan kewajiban pembayaran hak-hak karyawan seperti Tunjangan Hari Raya (THR) yang tertunda sebesar Rp9 miliar dan pesangon buruh yang telah di-PHK," tambahnya.
TERTINGGI
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah Ahmad Azis membenarkan bahwa kasus PHK Jawa Tengah merupakan tertinggi di Indonesia yakni mencapai 10.965 karyawan dan PT Sritex Group berlokasi di Sukoharjo, Boyolali, dan Kota Semarang menjadi penyumbang PHK terbesar.
Menghadapi PHK massal di Jawa Tengah, ungkap Ahmad Azis, berbagai upaya dikakukan dasi mulai melakukan pelatihan kerja dan mendorong berbagai perusahaan membuka job fair guna dapat mebyeraytevsga kerja. "Sekitar 1.400 orang korban PHK Sritex telah terserap di PT Citra Busana yang menyewa gedung Sritex Grup," tambahnya.
Setelah hampir seluruh kabupaten/kota mengadakan job fair, menurut Ahmad Azis, menurut rencana pada Agustus ini job fair juga diselenggarakan tingkat provinsi, sehingga diharapkan karyawan yang terdampak PHK untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dalam mencari pekerjaan baru. (E-2)