Liputan6.com, Jakarta Arsenal harus menelan pil pahit di akhir tur pramusim Asia mereka usai tumbang 0-1 dari Tottenham Hotspur di Hong Kong, Kamis (31/7) malam WIB. Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Mikel Arteta sebelum mengarungi musim baru 2025/2026.
Derby London Utara kali ini memang hanya bertajuk uji coba, tetapi atmosfer dan gengsi tetap terasa. Buktinya, kedua tim tampil dengan komposisi pemain terbaik dan tempo tinggi sejak menit awal.
Gol jarak jauh Pape Matar Sarr menjadi satu-satunya pembeda dalam laga bertempo sedang tersebut. Arsenal tampil cukup dominan dari segi penguasaan bola, tetapi kembali menunjukkan kelemahan klasik: kurang efektif di depan gawang.
Tak hanya soal hasil, laga ini juga menyisakan beberapa pelajaran penting bagi Arsenal, baik dari aspek taktik, ...